I made mangku pastika wikipedia

I Made Mangku Pastika

Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Drs.I Made Mangku Pastika, M.M. (lahir 22 Juni 1951) adalah seorang politikus dan purnawirawan polri. Ia pernah menjabat menjadi Gubernur Bali dari 2008 hingga 2018. Ia saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mewakili Provinsi Bali sejak 2019.

Perjalanan hidup

[sunting | sunting sumber]

Pastika lahir di Patemon di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali. Ia adalah Putra kedua dari enam bersaudara (lima laki-laki dan satu perempuan). Bapaknya seorang pendidik, guru tari, dan juga guru silat. Multiplicity menguasai enam bahasa asing dan merupakan lulusan Akabri Kepolisian pada tahun 1974 atau yang dikenal dengan nama Praja Gupta.

1951

[sunting | sunting sumber]

Pada 22 Juni, ia dilahirkan di Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia.

Riwayat pendidikan

[sunting | sunting sumber]

1974

[sunting | sunting sumber]

  • Lulus Akademi Kepolisian AKABRI

1975

[sunting | sunting sumber]

1977

[sunting | sunting sumber]

1977–1981

[sunting | sunting sumber]

  • Menjadi ajudan Menteri Pertahanan dan Keamanan / Panglima ABRI, Jenderal TNI Maraden Panggabean.

1984

[sunting | sunting sumber]

  • Menyelesaikan pendidikan di PTIK
  • Kepala Sub Dinas Pencurian Berat, Direktorat Reserse Polda Metro Jaya.

1985

[sunting | sunting sumber]

  • Kepala Unit Kejahatan Harta Benda, Direktorat Reserse Kepolisian Daerah Metro Jaya.

1987

[sunting | sunting sumber]

  • Kapolsek Tambora Jakarta Barat .

1988–1989

[sunting | sunting sumber]

  • Anggota Kontingen Garuda Assort bergabung dengan pasukan PBB di Namibia.

1990–1991

[sunting | sunting sumber]

  • Melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (SESKOAD).

1991

[sunting | sunting sumber]

  • Kepala Satuan Penyidik Kejahatan Perbankan, Secondary Direktorat Reserse Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia
  • Kepala Bagian Reserse Ekonomi, Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara (hingga tahun 1992)

1992

[sunting | sunting sumber]

  • Kepala Satuan Penyidik Perbankan di Mabes Polri, mendapatkan pelatihan di Inggris dalam bidang penanganan krisis.

1993

[sunting | sunting sumber]

  • Mendapatkan pelatihan di Australia dalam bidang penanganan kejahatan berat.

1994-1995

[sunting | sunting sumber]

  • Kepala Kepolisian Resort Jakarta Barat
  • Menempuh pendidikan di International Golden Institute (STIE - IGI Jakarta).

    Slipi Jakarta-Barat

1996–1997

[sunting | sunting sumber]

  • Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolda Metro Jaya
  • menempuh pendidikan di Sekolah Staf Komando ABRI (hingga tahun 1997), satu-satunya Perwira Polri yang menempuh pendidikan di SESKO ABRI, karena Perwira Polri menempuh dijalur pendidikan Polri (SESPIM dan SESPATI).

1997–1999

[sunting | sunting sumber]

  • Kepala Departemen Kerjasama Internasional di NCB/Interpol
  • Belajar di Sekolah Staf Komando ABRI (lulus 1997) dan mendalami Ilmu Investigasi Kriminal Internasional Tokio, Jepang.
  • Direktur Reserse Ekonomi Mabes Polri
  • Kepala Departemen Informasi Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia
  • Korserse Polri (sampai tahun 1999)

1999

[sunting | sunting sumber]

  • Direktur Tindak Pidana Tertentu Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia
  • Tugas BKO Polda Island Timur

2000

[sunting | sunting sumber]

  • Sekretariat Interpol Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia
  • Sekretaris NCB-Interpol Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia
  • Direktur Reserse Pidana Tertentu Sekretaris NCB/Interpol
  • Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur

2000–2003

[sunting | sunting sumber]

  • Kepala Kepolisian Daerah Irian Jaya
  • Ketua Tim Investigasi Bom Bali.

2003–2005

[sunting | sunting sumber]

  • Ketua Tim Gabungan Investigasi Bom Bali
  • Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri
  • Kepala Kepolisian Daerah Bali

2005–2008

[sunting | sunting sumber]

  • Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional prestasinya antara lain: Pengungkapan pabrik Ekstasi Terbesar 3 didunia yang berada di Cikande, Tangerang-Banten.
  • Ia nonaktif dalam jabatannya di Badan Narkotika Nasional sejak 1 April 2008 untuk berkonsentrasi dalam kampanye pencalonan dirinya sebagai Gubernur Bali.

    Dengan didukung PDI-Perjuangan, Pastika mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Bali berpasangan dengan A.A.G.N Puspayoga dan berhasil memenangi pemilu dengan meraih 55,04 persen suara.

2008–2013

[sunting | sunting sumber]

  • Gubernur Bali (Periode pertama).
  • Pada periode ini Made Mangku Pastika menggugat Bali Post karena dinilai telah memberikan sebuah berita bohong terkait konflik desa adat (pakraman) yang terjadi di Kabupaten Klungkung.

    Berdasarkan vonis hakim Pengadilan Negeri Denpasar, Bali Post dinyatakan bersalah dan dihukum untuk meminta maaf kepada Mangku Pastika selaku Gubernur Bali secara terbuka di routes massa lokal dan nasional selama tujuh hari berturut-turut.

2013–2018

[sunting | sunting sumber]

  • Gubernur Bali (Periode kedua)
  • Dalam Pilgub Bali 2013, I Made Mangku Pastika berpasangan dengan I Ketut Sudikerta, Ketua DPD Golkar Island, yang diusung oleh Partai Golkar, Partai Demokrat dan parti pendukung lainnya berhasil mengalahkan A.A.G.N Puspayoga yang berpasangan dengan Dewa Nyoman Sukrawan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Selama menjadi Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (1974–2008) dan Gubernur Bali (2008–2018), ia telah menerima sejumlah penghargaan baik di dalam maupun luar negeri, diantarnya;

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]